TERBARU

Janji Bohong Belaka" Bermodal Papan" Bantuan Fadli Sudria Minta Berita Pak Gubernur di Klarifikasi

 Janji Bohong Belaka" Bermodal Papan" Bantuan Fadli Sudria Minta Berita Pak Gubernur di Klarifikasi



Kerinci jambi||wartapers.com- dikutip dari media mata elang nusantara Dalam menindak lanjut pemberitaan yang tayang di media ini berjudul"Bantuan Musholla Pasar Siulak Tak Kunjung Terealisasi,Gubernur Jambi Di Cap Pembohong Besar” terbit pada Minggu 18 September 2022.Fadli Sudria S,E DPRD prov, Jambi meminta pemberitaan tersebut di klarifikasi.



Di ketahui gubernur provinsi Jambi Al Haris di dampingi  Fadli Sudria S,E DPRD prov, Jambi, memberi bantuan ke mushola dagang ( jami,atul falah)pasar siulak gedang kecamatan Siulak kabupaten kerinci provinsi Jambi pada Selasa  09 Nopember pada tahun 2021 lalu, hingga kini tak kunjung terealisasi tuai sorotan,Berbagai cibiran netizen warga net berkomentar terkait berita tersebut.



Fadli Sudria S,E DPRD prov Jambi ketika di konfirmasi melalui sambungan wapsApp terkait bantuan mushola jamiatul falah tak kunjung terealisasi, Red,"Fadli Sudria pun membuka suara,"Sabarr bulan depan sdh klear"jawabnya 



Dan labih aneh lagi anggota DPRD prov Jambi Fadli Sudria meminta pemberitaan tersebut di klarfikasi dengan bahasa anacaman dengan versi aroganya seorang anggota DPRD provinsi Jambi RED,"Fadli sudria"Tlg iko klarifikasi bahasa iko di media kl idak jgn salahkan nanti akan ado tim penasehat hukum pak gubernur buat laporan


"Dangan di terjemahkan bahasa Indonesia Tolong di klarifikasi bahasa kamu di media jika tidak jangan salahkan Nanti akan ada tim penasehat  hukum bapak gubernur yang akan membuat laporan,"ancam nya yang di terima Redaksi media mata elang nusanta.com Senin 19 September 2022


Dalam kesempatan ini pimpinan redaksi media mata elang Nusantara Doni,memberikan penjelasan mengatakan,"pak dewan jangan ngeyel,"nggak usah gertak sambal," terkait narasi yang sudah menjadi produk pers dan hingga menghebohkan publik seharusnya sebagai anggota DPRD provinsi Jambi harus mengedepankan profesionalitas dalam menanggapi persoalan,"ujarnya.


Lebih lanjut Pimred Doni mengatakan,"Pada intinya media mengedukasi masyarkat khususnya kerinci supaya tidak  menimbulkan spekulasi miring terhadap pemerintah,apa lagi ini terkait bantuan Bapak Gubernur,dan itu di dampingi pak Fadli waktu itu.


"intinya tujuan pemberitaan kita mendorong supaya cepat terealisasi,"kok aneh kita yang yang mau di laporkan jangan ngeyel Pak dewan,"ujar pimred.


"Untuk di ketahui kata pimred doni,'Betul pada waktu itu setahu saya  Pak  Fadli yang mendampingi  Pak Gebernur untuk menyerahkan bantuan tersebut sehingga kita duga tidak termasuk dalam jadwal kunjungan bapak Gubernur ke kabupaten  kerinci, waktu itu, selesai menghadiri HUT kabupaten kerinci bertempat di kantor DPRD kabupaten kerinci waktu itu masih di kota sungai penuh, rombongan langsung menuju kayu aro  sehingga berhenti di pasar siulak dan menyerahkan secara simbolis bantuan ke mushola jami,atul Falah sebesar 200 juta tersebut,di ketahui bantuan tersebut di akui oleh kades pasar siulak belum terealisasi hingga saat ini, terus siapa Yang mau kita salahkan ungkapnya


"pak dewan  jangan sok cari muka ke bapak Gubernur" beliau juga sudah tau kalau tidak mampu membawa bantuan ke kerinci sudahlah kata pimpred."


Pimred Doni  manambahkan,"kinerja fadli sudri sebagai anggota DPRD provinsi mewakili kabupaten  kerinci masih dipertanyakan kredibilasnya oleh masyarakat kerinci,karena di anggap tidak mampu memenuhi janji-Jani politiknya untuk masyarakat kerinci, untuk di ketahui  bantuan mushola Jami,atul falah pasar Siulak gedang  yang pada waktu itu oleh bapak gubernur Jambi di dampingi oleh bapak Fadli sudri  menyerahkan secara simbolis dan hingga saat ini belum terealisasi dan  tidak mampu di perjuangkan oleh bapak Fadli sudri sebagai anggota DPRD provinsi Jambi dan  masih menjadi momok di tengah masyarakat," ujarnya


Lebih lanjut  Pimred menambahkan Pak dewan  provinsi Fadli sudri,saya tantang,kata pimpred, jika mampu merealisasikan bantuan mushola jami,atul Falah dalam satu bulan kedepan sesuai janjinya,maka saya apresiasi setinggi tingginya,namun jika tidak maka lebih baik  mundur saja jadi anggota dewan mewakili kerinci, soalnya terkesan pembohongan publik dan itu menyeret nama baik bapak gubernur jambi,dan pesan saya pak dewan Fadli sudri,jangan jadikan masjid atau mushola jadi tempat politik nanti kualat dan nggak usah cerita dongeng di siang bolong masyarakat butuh bukti, bukan janji-janji manis yang pada akhirnya kosong seperti angin lalu orang juga sudah tau ,"tegas pimpred mata elang nusnatara.Red.



Redaksi 

No comments