Arab Saudi Perpanjang Visa Umroh
Umat muslim tengah melakukan thawaf. [istimewa/via republika]
Otoritas Arab Saudi mengumumkan visa umroh telah diperpanjang
dari satu menjadi tiga bulan. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq
Al-Rabiah menyebut hal ini berlaku untuk semua jamaah umroh dari semua negara.
Informasi
keputusan ini ia sampaikan dalam kunjungan resmi dua hari ke Tashkent. Saat
itu, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev menerima menteri Arab Saudi pada
akhir kunjungan Al-Rabiah.
Tak
hanya menginformasikan keputusan baru, Menteri Haji juga menyampaikan salam
Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota dan Perdana Menteri
Mohammed Bin Salman, kepada Presiden Mirziyoyev dan pemerintah dan rakyat
Uzbekistan.
Di
dalamnya tercetus keinginan mereka untuk pertumbuhan lebih lanjut Uzbekistan.
Mereka juga disebut mengharapkan kemakmuran bagi Uzbekistan, sehubungan dengan
reformasi yang sedang berlangsung yang disaksikan oleh republik ini.
Menteri
Haji menekankan kunjungan tersebut merupakan perpanjangan dari hubungan sejarah
yang menonjol antara kedua negara, sekaligus menghasilkan beberapa perjanjian
kerja sama di berbagai bidang. Dilansir di Saudi Gazette, Senin
(3/10/2022), kesepakatan itu terutama dalam urusan ibadah haji dan umroh yang mencerminkan
upaya besar kepemimpinan Saudi dalam melayani Islam dan Muslim. Sekaligus di
dalamnya menyiapkan fasilitas prosedur untuk jamaah haji dan umroh.
Menteri
menambahkan musim haji baru-baru ini diikuti oleh sekitar 12 ribu jamaah
Uzbekistan setelah pihak berwenang meningkatkan jumlah peziarah setelah
meredanya pandemi Covid-19. Tak hanya itu, ia menyebut lebih dari 36 ribu
orang dari Uzbekistan telah melakukan umroh selama dua bulan
terakhir.
Sebagian
besar dari mereka berhasil mengunjungi Madinah dan berdoa di Al-Rawdah
Al-Sharifah, serta mengunjungi situs-situs keagamaan dan sejarah di
Madinah. Kunjungan Al-Rabiah menjadi saksi diadakannya beberapa pertemuan
dengan berbagai pejabat, untuk membahas cara meningkatkan kerja sama di
berbagai bidang dan mengembangkan hubungan istimewa antara kedua negara.
Diskusi
terutama berkisar pada otomatisasi semua layanan dan program yang sekarang
ditawarkan secara elektronik melalui platform Nusuk, serta penerbitan visa
kunjungan dan umrah dengan cepat. Menteri Haji bertemu dengan beberapa
pejabat Uzbekistan sebagai bagian dari peningkatan kerja sama antara kedua
negara di berbagai bidang. Kunjungan ini sekeligus untuk menekankan hubungan
bilateral yang mengakar.
Pembicaraan dalam kunjungan tersebut juga membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral strategis antara kedua belah pihak, guna meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah umrah Uzbekistan. Hal ini selain membahas kemungkinan peningkatan kegiatan komite bersama di beberapa aspek, termasuk peningkatan jumlah penerbangan kedua negara.
SUMBER: https://ihram.republika.co.id/berita/rj5sza366/
No comments