TERBARU

Heru Menjadi Pj Gubernur DKI

Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. [kompas]

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan selamat atas terpilihnya Kasetpres Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubernur (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Heru disebut terpilih usai digelarnya Sidang Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Anies menyatakan percaya kepada Heru Budi untuk menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, kata Anies Heru mempunyai pengalaman yang mumpuni.

"Selamat kepada pak heru budi yang mendapatkan amanat untuk menjadi pj di DKI Jakarta. Kami percaya pengalaman yang beliau miliki akan menjadi bekal yang sangat baik," kata Anies di Blok M, Jakarta Selatan, Jum'at, 7 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Anies mengatakan percaya pada keputusan Presiden Jokowi. Menurut Anies keputusan itu pasti diambil dengan mempertimbangkan banyak faktor demi kebaikan ibu kota.

"Kami percaya bahwa Bapak Presiden mengambil keputusan dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang lengkap demi kebaikan bagi masyarakat Jakarta," jelas Anies.

Anies menyampaikan menghormati seluruh proses yang berlangsung. Dia juga mengucap syukur, lantaran Pj Gubernur penggantinya itu ialah orang yang juga paham betul dengan permasalahan di Jakarta.

"Nah, selebihnya kita ikut dukung siapapun yang betugas termasuk Pak Heru untuk bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik apapun yang bisa kami lakukan di Jakarta kami akan kerjakan," kata Anies.

Anies mengaku bakal mendukung Heru Budi dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur di DKI Jakarta. Agar Heru, kata Anies dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah dengan baik hingga 2024 mendatang.

"Sebagai mantan Gubernur, kami juga siap untuk mendukung, pokoknya didukung tanpa syarat, dukung total. Sehingga beliau bisa menjalankan tugas di Jakarta dengan sebaik-baiknya dan masyarakat Jakarta merasakan kemajuan terus-menerus," kata Anies.

Seraya menjabat Pj Gubernur DKI, Heru juga masih menduduki jabatan sebelumnya sebagai Kepala Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara.

Heru ditetapkan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.

Nama Heru diputuskan Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan anggota TPA serta menteri terkait. ”Ya, sudah diputuskan Pak Heru (Budi Hartono),” ucap pejabat di Istana Merdeka.

Dari informasi yang terkumpul, Heru disebut memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan dua calon lainnya -- Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bachtiar.

Rapat TPA tersebut hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan menteri terkait dengan pejabat eselon 1 yang akan diputuskan dalam rapat TPA tersebut. Selain menteri anggota TPA dan menteri terkait, juga hadir perwakilan lembaga lainnya, seperti Badan Intelijen Negara, perwakilan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).

No comments