TERBARU

Sigap tanggap penanganan korban bencana Dinsos dipertanyakan



Kepulauan Selayar, Sudah hampir setengah bulan lebih cuaca ekstrem melanda kabupaten selayar . Cuaca ekstrem telah banyak menimbulkan dampak yaitu rumah roboh , rumah rusak akibat ditimpa pohon , tiang listrik yang roboh dll . Mulai dari sektor kesehatan, sektor pendidikan, sektor pelayanan dan sektor lain terkana imbasnya. 

Pemerintah kabupaten telah melakukan berbagai upaya untuk penanganan yang disebabkan oleh cuaca ekstrem ini namun yang dipertanyakan sekarang adalah koordinasi antar skpd apakah terjalin atau tidak , karena kurang tanggapnya dalam penanganan yang terdampak cuaca ekstrem ini. 

Di sektor SKPD pemerintah yang melakukan percepatan aksi tanggap darurat dan penanganan bencana dipertanyakan kesigapan dan kesanggupannya dalam melakukan dan hadir untuk masyarakat.  

Menurut salah satu korban dampak cuaca ekstrem menyampaikan bahwa harus adanya kolaborasi dan gotong royong seluruh elemen SKPD terkait untuk menyelesaikan dampak permasalahan cuaca ekstrem ini .

Salah satu warga Bahrun, korban dampak menyerutu lebih ke Dinas BPBD dan Dinas sosial sebagai SKPD pemerintah yang menangani Klaster Nasional Penanggulangan Bencana.

Dilanjutkan pula aktivis peduli kemanusian menyampaikan bahwasanya skpd yang menangani ini harus cepat dan tanggap sebagaimana bisa membantu percepatan penanganan dampak bencana dan optimalisasi pelayanan terhadap para korban dampak bencana serta peningkatan kapasitas tempat penanganan bencana.

Kemudian pengungsian dan perlindungan membantu penguatan manajemen pengungsian di masa pemulihan dini dampak korban bencana cuaca ekstrem , sekaligus para tim tanggap darurat sesegera mungkin membentuk atau mengaktivasi posko siaga bencana di hingga level terendah di kelurahan/desa.

No comments