Pemenang Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022
Dan para pemenang itu adalah: Untuk kategori karya tulis jurnalistik, Zulkarnaini, wartawan Kompas.id, memenangi juara pertama. Judul karyanya: Desa Geunteut, Pesona Wisata dari Durian hingga Nilam. Sementara juara dua Muhammad Fadhil, wartawan popularitas.com, dengan karya berjudul Keindahan Lhok Mata Ie di Balik Pegunungan Aceh Besar. Sedangkan juara tiga dimenangkan oleh Khalis Surry, wartawan LKBN Antara, dengan judul karya Geliat Sabang Dongkrak Ekonomi Warga melalui Desa Wisata.
Adapun untuk kategori lomba karya foto jurnalistik, juara pertama Fahzian Aldevan, wartawan Acehexpres.com, sedangkan juara dua diraih Fajri Fatmawati wartawan medcom.id, dan juara tiga dimenangkan Irwansyah, wartawan LKBN Antara.
Untuk kategori video jurnalistik, juara pertama diraih M Zakaria, wartawan acehvideo.tv dengan judul liputan Wisata Tanah Gayo kembali bangkit. Juara kedua dimenangkan Sukri, wartawan inews TV, dengan judul liputan Keindahan Laut Sabang, Surga Pecinta Snorkling dan Diving. Sementara pemenang ketiga diraih Aprizal Rachmad, wartawan Antara TV, dengan judul liputan Historia Terbunuhnya Kohler.
Azhari melanjutkan, para pemenang, nantinya akan di undang secara khusus untuk menerima hadiah dan piala pada acara malam puncak Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 pada tanggal 11 November 2022 di Anjong Mon Mata Banda Aceh. Secara khusus, tukas Azhari, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini, terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, PT Bank Aceh Syariah, PT Solusi Bangun Andalas, dan Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin.
Sementara itu, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa menambahkan, kegiatan Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 merupakan kali pertama digelar, dan Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Aceh bertindak sebagai tuan rumah. Even ini akan menjadi acara rutin yang nantinya menjadi agenda nasional pihaknya yang akan dilangsungkan di kota lainnya di Indonesia. Kegiatan ini, kata Teguh lagi, merupakan apresiasi JMSI sebagai wadah organisasi perusahaan pers di Tanah air, untuk memberikan apresiasi terhadap para wartawan, yang bekerja profesional, dan menyandarkan kerja-kerja persnya dengan tetap menjunjung prinsip-prinsip jurnalistik.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almunizal Kamal mengharapkan, kegiatan lomba karya jurnalistik yang mengangkat tema kepariwisataan di Indonesia dan di Aceh hendaknya dapat terus dilakukan kedepannya. Dia menjelaskan, media siber sangat efektif dan punya peran penting sebagai sarana promosi kepariwisataan di tanah air. Dengan adanya penghargaan jurnalistik yang secara khusus mengangkat tema tentang wisata, maka hal tersebut akan merangsang para wartawan dan jurnalis untuk senantiasa memberitakan ragam dan pesona destinasi wisata yang ada di daerah ini, demikian Almunizal Kamal.
Ali Hamdani (Jakarta)
No comments