TERBARU

Tanggul dan Jalan rusak Parah, akibat Gelombang air laut

Material batu dan Sampah yang belum di bersihkan akibat gelombang air laut (foto istimewa)



Tingginya gelombang air laut selama 3 hari terakhir menyebabkan kerusakan tanggul sepanjang kurang lebih 100 meter di pantai bagian selatan Desa Buki, Kecamatan Buki, Kepulauan Selayar. 

Tidak hanya meruntuhkan tanggul, tingginya gelombang pasang juga menyebabkan rusaknya jalan nasional disekitar pantai tersebut. 

Dikonfirmasi, Camat Buki Dempak, S.Pd., kepada Pewarta pada Minggu (25/12) malam, mengatakan selain tanggul di pantai bagian selatan Desa Buki jebol, juga merusak jalan nasional ruas Benteng - Pamatata yang ada di sekitar tanggul tersebut. 

"Kerusakan tanggul mencapai kurang lebih 100 meter. Sementara jalan yang rusak berdiameter 3 meter dengan kedalaman 1 meter", ucap Camat Buki, Dempak. 

Kejadian rusaknya tanggul dan jalan disebabkan tingginya gelombang air laut yang terjadi pada Sabtu, 24 Desember 2022, sekitar pukul 22.00 Wita hingga Minggu, 25 Desember 2022 pukul 01.00 Wita, lanjutnya.

Upaya yang sementara dilakukan Pemerintah Kecamatan Buki dan Pemerintah Desa Buki bersama masyarakat, yakni membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di jalan. 

"Siang tadi, jalanan sudah bisa dilalui oleh masyarakat pengendara. Sementara, untuk jalan yang berlobang juga telah kita berikan penanda agar para pengendara bisa berhati-hati saat akan melalui jalan tersebut", kata Dempak. 

Selain rusaknya tanggul dan jalan, Camat Buki Dempak juga mengatakan bahwa gelombang pasang merendam pemukiman warga di Desa Buki. 

Dempak juga menyampaikan kondisi di Pantai Sumingi Desa Mekar Indah. Ia mengatakan air laut sempat merendam jalan. 

Terkait tanggul yang jebol, masyarakat Desa Buki berharap segera dilakukan penanganan untuk menghindari dampak yang lebih parah terhadap jalanan. Kemudian jalan jebol atau belubang segera dilakukan penangnan darurat dengan cara menimbun jalan yang berlobang, 

Sedangkan jalan yang berada di sekitar pantai Sumingi, agar segera dilakukan pembangunan tanggul untuk menghindari abrasi pantai yang lebih parah.

"Kejadian ini telah kami laporkan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar", pungkas Camat Buki, Dempak.

Adapun kerugian atas jebolnya tanggul dan rusaknya jalan nasional poros Benteng-Pamatata yang berlokasi di Desa Buki, Kecamatan Buki ditaksir mencapai Milyaran rupiah. (Tim)

No comments