TERBARU

Jedink Berpulang, Jogja Bersedih

Kiri: Jedink dan Memet sehari sebelum wafat. Kanan: Jedink bersama Rakhmat Supriyono. (ist)

Kiri: Jedink dan Memet sehari sebelum wafat. Kanan: Jedink bersama Rakhmat Supriyono. [dok,jayakartaews.com]
Dunia seni-budaya Yogyakarta berduka. Alexander Bambang Sunjoyo yang akrab disapa Jedink, wafat Jumat (5/7/2024) pukul 04.19 WIB dalam usia 57 tahun. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka, PUKJ Ruang E, Sonosewu, Yogyakarta. Keseharian, almarhum tinggal di Perum Citragrand Mutiara G-51, Yogyakarta.

Jenazah rencana dimakamkan di Makam Seniman “Girisapto”, Imogiri – Yogyakarta, besok, Minggu (7/7/2024).  Dua hari terakhir, rumah duka dialiri para kerabat dan handai taulan yang turut bela sungkawa.

Berita duka dan ucapan bela sungkawa juga memenuhi akun-akun medsos para seniman. Musisi Dr Memet Chairul Slamet memposting dalam akun Facebook-nya: “Koh Jedink ini foto kita terakhir 2 hari lalu. Selamat jalan ya Koh … kamu orang yang sangat baik… Semoga segala amalmu diterima oleh Allah yang Maha Segalanya….”

Kurator, pelukis, yang juga fotografer, Rakhmat Supriyono juga mengunggah berita duka di akun Facebooknya: “SELAMAT JALAN MAS JEDINK”.

Rakhmat yang tengah berada di Jakarta saat berita duka itu menulis, “Berita kepergianmu sungguh mengejutkan. Jedink Alexander mungkin satu-satunya seniman saat ini yang mampu menyatukan orang-orang teater dengan para pelukis dan pemusik di Yogyakarta khususnya.”

Disebutkan, beberapakali menggelar pameran tunggal, selalu menjadi ajang persahabatan teman-teman teater (dominan Asdrafian), perupa, dan pemusik. Jedink orang yang ramah, rendah hati, dan suka belajar…

Semangatnya tak pernah surut. Dalam satu waktu, Teater dan Seni Lukis digelutinya sekaligus secara sungguh-sungguh. Masih belum puas, dia rajin menggarap film-film pendek. Semoga segala kebaikanmu mempermudah perjalananmu…. Tulis Rakhmat dalam akun FB-nya.

Jejak Jedink

Di dunia melukis, Jedink pernah meraih penghargaan Melukis Tercepat dan Terbanyak dari Original Record Citra Grand Mutiara Jalan Wates Yogyakarta. Penghargaan diberikan di sela pembukaan pameran tunggal 1001 Wajah Jedink Alexander, Sabtu 1 Juli 2023.

Sementara itu, di akun FB pribadinya, almarhum Jedink masih memposting foto tanggal 4 Juli 2024 pukul 18.12 WIB. Ia memposting foto dengan caption “Dies Natalis Akademi Kesenian Negara”.

Komunitas “Paguyuban Wartawan Sepuh” (PWS) juga dipenuhi ucapan bela sungkawa bagi almarhum Jedink.

Foto postingan Jedink di akun Facebook almarhum, tanggal 4 Juli 2024 malam.

Sementara itu, seniman Oka Swastika Mahendra menulis puisi khusus untuk kepergian Jedink, yang diposting di grup WA Teater Alam, Yogyakarta.

DUKACITA BUDAYA
condolence for Alexander Bambang Sundjojo

Mati itu misteri
Kabar duka pedih
Berita tiba-tiba sedih
Patah begitu saja
Mendadak selesai berhenti
Saudara sejiwa budaya, pulang
Alexander Bambang Sundjojo terbang

Tuhan itu maha
Sutradara besar panggung bumi
Teater kali ini menghentakkan
Aktor utama selesai sempurna
Tangis, doa, cinta, kata kata berhamburan
Jedink Alexander dibawa pulang
Kereta dengan sembilan kuda terbang

Skenario hidup teater bumi setiap insani
Script sampai pada adegan penghabisan
Maha Sutradara meminta pulang
Aktor kemudian takzim berkata ya

Selamat jalan kawan
Alexander Bambang Sundjojo
Kami semua terpana dan berduka
Doa doa berjiwa kami semua
Semoga Tuhan anugrahkan belas kasih surga
Pengampunan darah penyaliban
Tragedi Calvary pasti jaya berdaya
Betapapun dosa semerah kirmizi
Kasih karuniaNya memutihkan bak salju puncak Fuji

Selamat jalan kawan
Pulanglah dengan kemantapan iman
Kawan kawan budaya berduka
Krans karangan bunga lambang doa cinta
Terimakasih kita pernah bersama sama

Oka Swastika Mahendra
Jogjakarta 5 Juli 2024

SUMBER: jayakartanews.com

No comments