TERBARU

Pererat Solidaritas dan Jaga Marwah Profesi

 


DPC Peradi Mojokerto menggelar halal bihalal bersama Bupati Mojokerto. Ketua DPC Peradi Mojokerto mengingatkan pentingnya menjaga martabat profesi.

Mojokerto, 12 April 2025 — Dalam semangat mempererat solidaritas dan menjaga marwah profesi advokat sebagai officium nobile, Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Mojokerto menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di Hotel Lynn, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Mojokerto terpilih, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum.

Kegiatan yang mengangkat tema "Sucikan hati, bersihkan diri, mari sambung tali silaturahim dengan rekan-rekan menuju hubungan yang harmonis dan kekeluargaan" ini menjadi momentum penting bagi anggota DPC Peradi Mojokerto untuk memperkuat rasa kebersamaan di tengah berbagai tantangan profesi.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Dewan Kehormatan Peradi Jawa Timur Anam Anis, S.H., Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Mojokerto Miftahudin, St., serta 108 anggota aktif DPC Peradi Mojokerto, termasuk para pengurus, Ketua PBH dan YLC.

Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari sejumlah tokoh. Ketua Bidang Keagamaan DPC Peradi Mojokerto sekaligus Ketua Panitia, Matyatin, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan kekeluargaan antar sesama advokat serta memperkuat sinergi antara Peradi dan Pemerintah Daerah.

Senada dengan itu, Ketua DPC Peradi Mojokerto, H. Suwartono, S.H., M.H., menekankan pentingnya menjaga etika dan kehormatan profesi advokat. Ia juga mengapresiasi kehadiran Bupati Mojokerto dan mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada seluruh tamu undangan. Dalam penutup sambutannya, ia menyelipkan pantun yang mengundang tawa hangat:
"Ubur-ubur ikan lele, Bupati Mojokerto memang ganteng dan berwibawa le."

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Mojokerto menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata DPC Peradi Mojokerto dalam mendampingi dan membela hak-hak hukum masyarakat, termasuk masyarakat kurang mampu. Ia menegaskan bahwa peran advokat sangat vital dalam mendukung penegakan hukum di daerah dan berharap sinergi yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan.

Dari jajaran internal Peradi, perwakilan Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC Peradi Mojokerto, Sarah Serena, S.H., M.H., juga turut menyampaikan pandangannya. Ia menekankan pentingnya acara semacam ini dalam memperkuat solidaritas antar advokat. Menurutnya, hal ini sejalan dengan Kode Etik Advokat Indonesia, khususnya Pasal 3 huruf d dan Pasal 5, yang mengatur pentingnya rasa hormat dan saling percaya antar rekan sejawat.

“Advokat tidak diperkenankan untuk menarik klien dari teman sejawat atau menggunakan kata-kata yang tidak sopan dalam sidang. Ini adalah wujud menjaga martabat profesi,” ujar Sarah.

Sebagai penutup, Sarah berharap agar DPC Peradi Mojokerto dapat menjadi pionir dalam membangun citra advokat yang profesional, bermartabat, dan menjunjung tinggi etika. Ia pun mengucapkan Selamat Idul Fitri kepada seluruh rekan sejawat dan masyarakat Mojokerto.

Acara berlangsung hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi fondasi utama dalam memperkuat marwah profesi advokat.

No comments