TERBARU

Kemitraan BUMN-UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kepulauan Selayar- Bekerjasama dengan Anggota Komisi VI Fraksi Nasdem DPR RI Komisi VI, Yayasan Same Sulaya Indonesia menggelar sosialisasi Kemitraan BUMN-UMKN, bertempat di Ball Room Rayhan Square Hotel, Benteng, Kepulauan Selayar, hari ini, Rabu, 7 Desesmber 2022.

Kegiatan ini dibuka oleh Manager PLN ULP Kepulauan Selayar diwakili Supervisor Teknik Abd. Rosyid. Hadir sebagai Keynote Speaker Anggota DPR RI H. Muhammad Rapsel Ali diwakili Satf Ahli Komisi VI DPR-RI Darmawan. 

Melibatkan ratusan Pelaku UMKM dan Mahasiswa Kampus vokasi Unhas Selayar, kegiatan ini menghadirkan pemateri Akademisi DR. Hj. Nusra Azis, S.Pt.MP dan Pembina Rumah BUMN Kepulauan Selayar Dhimas Candra.

Ketua Yayasan Same Sulaya Erfan Tamsil dalam laporannya menyampaikan terima kasih kepada H. Muh. Rapsel Ali sebagai Anggota DPR RI dan juga kepada BUMN yang telah banyak memberikan sumbangsih kepada Masyarakat.

"Terima kasih, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari Pak Rapsel dan BUMN dalam rangka memberikan pengetahuan dan peningkatan SDM para Pelaku UMKM serta adik-adik Mahasiswa sebagai calon penggerak roda ekonomi maupun pembangunan di masa yang akan datang" kata Erfan.

Sementara itu Mewakil H. Muh. Rapsel Ali, Staf Ahli DPR RI Darmawan menyampaikan bahwa Kemitraan BUMN dan UMKM merupakan salah satu kebijakan yang didorong oleh Komisi VI DPR RI untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Nasional.

"BUMN yang saat ini menguasai hampir 1/4 sektor Ekonomi Nasional memiliki kemampuan dan daya tahan terhadap ancaman resesi global. Kemampuannya bertahan membuat Indonesia masih dinilai sebagai salah satu Negara yang mampu bertahan dari ancaman krisis global yang melanda banyak negara di dunia," ungkap Darmawan.

Kendati mampu bertahan dari ancaman resesi, tambah Daramawan, UMKM sejatinya eksponen yang  sangat terdampak akibat berbagai kebijakan mencegah dan menawan pandemi Covid 19.

"UMKM merupakan salah satu sektor yang paling terdampak akibat pembatasan kegiatan sosial maupun WFH serta pembatasan lainnya selama masa Pandemi. Oleh karenanya kehadiran BUMN untuk bermitra dengan para pelaku UMKM kita dorong untuk bersama membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi Nasional," kata Darmawan.

Sementara itu, DR. Hj. Nusra Azis dalam materinya mengungkapkan bahwa kemitraan BUMN dan UMKM merupakan langkah maju yang perlu terus digalakkan oleh Pemerintah. Keduanya menurut  Nusra adalah titik sentral penggerak ekonomi Nasional.

"BUMN dengan kemampuan dan high financial membutuhkan kolaborasi dan kerjasama positif dengan UMKM. Keduanya bisa saling menguntungkan dan yang terpenting: adalah akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi Nasional" kata Nusra Azis.

Hal senada diungkapkan Dimas Candra, selaku Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administasi ULP Selayar/Pembina Rumah BUMN Selayar. Ia menjelaskan bahwa sejak pandemi hingga saat ini PLN telah banyak meluncurkan program/produk inovasi untuk membantu recovery ekonomi pasca pandemi. Ditambah program corporate social responsibility melalui kehadiran Rumah BUMN,  yang langsung dan tidak langsung memfasilitasi dan mendukung para pelaku UMKM di Selayar,  terbukti dapat membantu percepatan kebangkitan UMKM.

"Beberapa produk inovasi kami cukup banyak membantu pelaku usaha di sektor perikanan, pertanian, UMKN dan Industri Krearif. Binaan kami di Rumah BUMN Selayar yang sebelumnya usahanya hanya dikelola secra konvensional, saat ini sudah mulai beralih ke konsep digital -- khususnya dalam hal pemasaran. Pangsa pasar juga semakin luas. Yang tadinya hanya skala Kecamatan bahkan hanya di tingkat Desa, saat ini sudah berkembang bahkan pemasaran hingga ke Pulau Jawa," ungkap Dimas Candra.

Kegiatan Sosialisasi ini, selain penyampaian materi yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan spirit bagi para Pelaku UMKM, juga disertai dengan  bantuan permodalan dari H. Muhammad Rapsel Ali kepada para Pelaku UMKM di Kabupaten Kepulauan Selayar.  


No comments