Satgas IKN Dibubarkan: Misi Sukses, Kota Baru Masih Dalam Tahap Imajinasi
Reksanews - Setelah bertugas penuh semangat membangun mimpi di tengah hutan, Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) resmi dibubarkan. Satgas ini sebelumnya dibentuk di era Presiden Joko Widodo, untuk memastikan ibu kota baru bisa dibayangkan, meski belum tentu bisa didatangi semua rakyat.
Alasan pembubarannya sederhana: misi Satgas dianggap selesai. Tidak penting apakah gedungnya sudah berdiri semua atau belum, yang penting niat membangun sudah tercatat dalam sejarah. Karena dalam republik ini, kadang niat lebih penting daripada hasil.
“Kita sudah berhasil memulai pembangunan IKN. Jadi Satgas sudah tidak diperlukan lagi,” kata seorang pejabat sambil tersenyum lega, seraya menandatangani surat pembubaran di atas meja yang (katanya) akan segera dipindahkan ke Nusantara.
Sebagai bentuk penghormatan, anggota Satgas diberi tepuk tangan virtual dan piagam penghargaan atas keberhasilan mengawal tahap awal proyek multitriliun itu. Soal kelanjutan pembangunannya? Itu urusan Satgas generasi selanjutnya, atau mungkin Satgas Plus Plus edisi ganti presiden.
Banyak pihak bertanya-tanya: apakah pembubaran ini karena tugas sudah beres, atau karena realita di lapangan belum seindah market? Seorang pengamat politik menanggapi, "Dalam pembangunan nasional, kadang-kadang yang dibangun lebih dulu adalah optimisme, bukan fisiknya."
Sementara itu, warganet ramai membuat meme: foto jalanan tanah merah bertuliskan "Welcome to the Capital of the Future" dengan caption: "Biar lambat, yang penting berani."
Pihak pemerintah memastikan, meski Satgas dibubarkan, semangat memindahkan pusat pemerintahan tetap menyala. Seperti api unggun kecil di tengah hujan deras. Optimisme tetap dijaga, sambil menunggu kapan listrik dan sinyal 5G benar-benar sampai ke lapangan upacara 17 Agustusan nanti.
No comments